Insomnia adalah gangguan tidur yang sebaiknya segera diatasi. Setiap manusia memerlukan tertidur lelap di malam hari untuk menjalankan sebagian sistem tubuh. Jika kebutuhan tidur tidak dicukupi kemungkinan dapat mengganggu kerja sistem tersebut. Efek sampaing yang sudah pasti terlihat di antaranya yaitu mengantuk sepanjang hari hingga badan lesu.
Dikutip dari laman Merdeka, efek samping dari insomnia masih banyak lagi. Inilah beragam keburukannya:
Mengganggu kerja otak. Orang yang kekurangan tidur sangat dimungkinkan mengalami masalah dalam ingatan hingga konsentrasinya. Fungsi kognitif otak menurun. Orang yang insomnia lebih susah untuk melakukan fokus dengan pikirannya.
Gairah seksual menurun. Insomnia dapat mengganggu kondisi libido. Orang menjadi susah untuk menaikkan gairah seksual dan berpotensi mengganggu kebutuhan intim bersama pasangan.
Berisiko mengalami penyakit jantung. Hal ini terutama akan dialami oleh orang yang mengalami insomnia dalam jangka panjang. Tekanan darah cenderung naik dan kolesterol makin tinggi. Kurang tisur dikaitkan pula dengan seseorang untuk doyan makanan kaya lemak dan karbohidrat. Ini semua dapat memicu penyakit jantung.
Muncul keriput. Insomnia membuat penurunan elastisitas kulit. Proses regenerasi sel kulit juga tidak berjalan sempurna karena kurang tidur. Akibatnya, keriput gampang keluar.
Depresi. Orang yang kurang tidur lebih mudah marah, gelisah, hingga depresi. Suasana hati sulit untuk diajak ke arah positif. Oleh sebab itu, insomnia mesti disembuhkan.
Sign up here with your email