Jika Telat Bangun Sahur? Segera Kosumsi Makanan Ini


Pernahkah Anda telat bangun sahur, ketika waktu imsak dan jelang adzan Subuh hanya tersisa beberapa menit lagi? Waktu untuk makan besar rasanya juga sudah tak cukup lagi.

Meski demikian, usahakan tetap makan sahur di waktu yang tersisa agar tubuh tetap bertenaga saat puasa. Praktisi gizi Rita Ramayulis mengatakan, paling mudah dan cepat adalah minum susu. Susu mengandung protein tinggi dan karbohidrat (laktosa).

“Pilih susu siap saji kalau waktunya mepet. Susu itu, kan proteinnya tinggi,” ujar Rita di Jakarta beberapa waktu lalu.

Protein yang lebih lama dicerna dalam tubuh akan membuat rasa kenyang lebih lama. Minum susu juga bisa dicampur dengan sereal. Misalnya, sereal dari gandum dan jagung sebagai sumber karbohidrat.

Gandum dan jagung merupakan karbohidrat kompleks yang baik dikosumsi saat harus. Sama seperti protein, kedua jenis makanan ini tak mudah diserap oleh tubuh sehingga akan membuat rasa kenyang lebih tahan lama. Selain susu, jangan lupa untuk minum air putih.

Tambahan sumber karbohidrat yang praktis juga bisa diperoleh dengan makan biskuit. Kemudian, sebaiknya tambahkan buah seperti pepaya. Pepaya yang lembut tak membutuhkan waktu lama untuk dikunyah. Rita mengatakan, pepaya yang mengandung papain juga berguna untuk memecah protein lebih baik.

“Protein itu nanti dibantu dicerna oleh pepaya,” jelas Rita.

Hindari makanan yang mengandung garam tinggi atau asin. Kosumsi makanan tinggi garam bisa membuat tubuh merasa haus.
Previous
Next Post »