Studi di Inggris menemukan bahwa ibu hamil yang kurang konsumsi yodium di kala masa kehamilannya, bisa berpengaruh terhadap perkembangan IQ janin kelak. Faktanya, sebanyak 84 persen wanita yang mengandung memang mengabaikan asupan yodium dan tidak merasa bahwa zat itu penting.
Padahal yodium bisa disebut penting bagi otak serta menunjang perkembangan sistem syaraf bayi dan anak balita.
Tahukah Anda bahwa yodium tak hanya bisa didapat dalam garam saja, namun juga terdapat di ikan laut serta susu dan keju? Dilansir oleh laman Mirror, studi yang dilakukan oleh ilmuwan Universitas Glasgow tersebut menemukan bahwa tiga perempat wanita hamil nyatanya memang kekurangan yodium.
Idealnya dosis untuk asupan yodium adalah 220 mikrogram per hari bagi ibu yang sedang hamil. Fungsinya adalah membantu produksi hormon tiroid guna perkembangan otak serta sistem syaraf. Karena itu apabila terjadi gangguan otak serta kecerdasan (IQ yang kurang) maka dikaitkan dengan kurangnya asupan yodium saat kehamilan.
Dr Emilie Combet yang bekerja sebagai pakar nutrisi menyarankan ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi termasuk yodium, dengan rutin makan ikan serta minum susu di masa hamil dan awal kelahiran bayinya.
“Wanita-wanita ini kurang informasi mengenai yodium saat kehamilan. Gara-gara hal tersebut, mereka jadi kekurangan yodium dan melahirkan anak-anak ber-IQ rendah,” jelasnya.
Sign up here with your email